Jumat, 14 Juni 2024

Gunung Sangar: Pendaki Pemula Wajib Coba!

 




Bandung, Jawa Barat (14/06/2024) - Mencari destinasi pendakian yang cocok bagi pendaki pemula? Gunung Sangar mungkin bisa jadi jawabannya.

Gunung Sangar adalah Sebuah gunung kecil di Kaki Pegunungan Malabar yang terletak di RT 05 RW 08 Desa Mekarjaya, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Gunung ini memiliki ketinggian 1690 Meter Diatas Permukaan Laut (MDPL) dan jalur pendakian yang tidak terlalu sulit dilalui, sehingga sangat cocok bagi para pendaki pemula yang ingin merasakan sensasi menaklukkan puncak gunung.

Gunung Sangar memiliki estimasi pendakian sekitar ± 2 jam. Waktu estimasi tersebut terbayar dengan keindahan yang disuguhkan di puncak Gunung Sangar.
Bagi pendaki pemula, bisa membooking guide untuk membantu mempermudah pendakian, guide telah disediakan oleh pengelola Gunung Sangar.

Tata tertib Gunung Sangar yang wajib dipatuhi pendaki

  1. Setiap pendaki wajib lapor dan melakukan Registrasi dari jam 07.00-16.00 WIB di posko pendakian sebelum dan sesudah pendakian.
  2. Tidak membuang sampah di kawasan hutan dan lingkungan puncak Gunung Sangar.
  3. Tidak membuat api unggun.
  4. Tidak membawa senjata tajam lebih dari 20 cm.
  5. Tidak mengganggu tanaman kehutanan dan mengambil tanaman kehutanan.
  6. Menjaga keamanan dan ketertiban saat di jalur pendakian dan puncak Gunung Sangar.
  7. Tidak melakukan vandalisme.
  8. Dilarang membawa alat musik (musik box, gitar, termasuk pengeras suara lainnya.
  9. Dihimbau untuk tidak melewati batas pendakian karena batas pendakian sampai BATU SUSUN dihimbau TIDAK melanjutkan pendakian ke PUNCAK MEGA.
  10. Tidak mengganggu atau menginjak tanaman pertanian milik masyarakat.
Aturan atau tata tertib diatas wajib dipatuhi oleh para pendaki yang ingin mendaki ke puncak Gunung Sangar. Adapun harga regristrasi/Harga Tiket Masuk (HTM), yaitu:
  • Hiking, Tektok 5K/orang
  • Camp 10K/orang (Area puncak Sangar)
Untuk harga parkir di gunung ini yaitu sekitar, Rp. 10.000 untuk motor dan Rp. 20.000 untuk mobil.

Cara Registrasi di Gunung Sangar, pendaki wajib tau!

  • Registrasi dapat dilakukan Paling cepat bada Sholat subuh hingga bada sholat isya.
  • Apabila registrasi melewati batas dari bada isya, pendaki harus menunggu hingga bada subuh untuk bisa regist dan tracking.
  • Basecamp tersedia 24 jam untuk beristirahat (dilengkapi CCTV).
  • Pendaki harus membawa Identitas diri.
Bagi pendaki pemula yang gamau ribet bawa bawaan berat untuk camp, pengelola Gunung Sangar juga menyediakan penyewaan yang bisa langsung di Cek di WhatsApp Business atau Instagram mereka @gunungsangarofficial.

Menurut Rizky Priyadi (Pengelola Gunung Sangar), keselamatan pendaki adalah tanggung jawab bersama dan apabila pendaki melanggar tata tertib, apapun yang terjadi itu diluar tanggung jawab pengelola.

Peta jalur pendakian bisa dilihat pada gambar dibawah ini!
Snapinsta.app_445622613_18007530581390746_1917214754636226064_n_1080.jpg
peta jalur pendakian gunung sangar/sorotan instastory @gunungsangarofficial
Para pendaki sebelum mulai mendaki hendaknya mempersiapkan peralatan di base camp yang telah disediakan, base camp ini memilik fasilitas seperti warung, toilet, sebagai tempat istirahat, sumber air, tempat parkir, dan terdapat mesjid besar Al-ikhlas yang bisa digunakan untuk beribadah orang yang beragama islam.

Para pendaki pemula perlu memperhatikan tracking dan cuaca saat ingin mendaki ke puncak, jangan asal-asalan untuk mendaki, taati peraturan yang telah dibuat oleh pengelola, perhatikan ucapan saat mendaki gunung, dan jangan bicara sembarangan.
WhatsApp Image 2024-06-13 at 21.55.39_6924744c.jpg
cinderamata gunung sangar
Bagi para pendaki yang telah menaklukan gunung sangar, bisa membeli gantungan atau stiker dimulai dari Rp. 5.000 saja.

Gunung sangar ini cocok menjadi destinasi pendakian pertama oleh para pemuda yang baru mulai mencoba mendaki untuk bisa merasakan pengalaman pertama yang seru, menantang, tapi aman untuk sampai ke puncak.

Sabtu, 25 Mei 2024

Bandung Lumpuh! Kemacetan Parah Terjadi Akibat Liburan Wisatawan

Bandung - Kota Bandung dilanda kemacetan parah di sejumlah ruas jalan utama, termasuk Jl. Dago, Jl. Riau, dan kawasan Lembang. Akibat lonjakan wisatawan yang datang untuk menikmati libur panjang akhir pekan. Kemacetan ini terjadi pada Jumat (10/05/2024) pukul 10.00 WIB. 

Lonjakan jumlah wisatawan dari luar kota ini disebabkan karena keinginan menikmati berbagai destinasi wisata di Bandung, termasuk area perbelanjaan, kuliner, dan wisata alam. Ribuan kendaraan dari luar kota memadati jalan-jalan utama di Kota Bandung, menyebabkan kemacetan yang parah dan memperlambat pergerakan kendaraan lokal. 

Banyak warga dan wisatawan yang mengeluh terjebak di jalan selama berjam-jam karena kemacetan tersebut. 

"Makin ga nyaman setiap liburan. Akhirnya di rumah saja. Tidak bisa menikmati kota sendiri. Mestinya ada transportasi publik yang baik dan nyaman. Jadi ga macet."- keluh warga.

"Senang ke Bandung karena dekat. Tapi belakangan macetnya semakin parah. Berharap ada transportasi umum yang memadai jadi tidak perlu bawa kendaraan sendiri ke Bandung karena pasti macet."- ujar wisatawan.

Akibat kondisi tersebut Kepala Dinas Pariwisata Kota Bandung, Ani Widiani, akhirnya turun tangan, beliau menjelaskan tentang kesiapan mereka dalam menghadapi lonjakan wisatawan dan upaya untuk mengurangi dampak kemacetan. 

"Menurunkan tambahan petugas untuk mengatur lalu lintas dan memberikan informasi tentang jalur alternatif. Beberapa titik kemacetan juga ditempatkan petugas untuk membantu kelancaran arus kendaraan." ujar Kepala Dinas Pariwisata Kota Bandung tersebut.

Semoga dengan adanya solusi dan upaya dari Kepala Dinas Pariwisata Kota Bandung bisa sedikit mengurangi kemacetan yang sedang berlangsung disejumlah ruas jalan utama Kota Bandung.


TUGAS MATA KULIAH JURNALISTIK 3.

012223293-Valiza Septiani

Gunung Sangar: Pendaki Pemula Wajib Coba!

  Bandung, Jawa Barat (14/06/2024) - Mencari destinasi pendakian yang cocok bagi pendaki pemula? Gunung Sangar mungkin bisa jadi jawabannya....